Selasa, 04 September 2012

                                  

UNSUR CERITA 

Unsur Cerita terdiri dari tema, tokoh dan wataknya, latar cerita, alur cerita dan  amanatnya.
  1. Tema adalah gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu karya sastra.  Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita, sesuatu yang menjiwai cerita, atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita. Misalnya kejujuran, kepahlawanan, persahabatan.
  2.  Tokoh cerita pemeran dalam cerita. individu ciptaan/rekaan pengarang yang mengalami peristiwa-peristiwa  dalam cerita. Pada umumnya tokoh berwujud manusia, namun dapat pula berwujud binatang atau benda yang diinsankan. Ada tokoh utama dan tokoh pembantu yang maing-masing memiliki karakter atau watak yang berbeda. Misalnya tokoh Putri Gilang Rukmini wataknya maanja, egois, pemarah. 
  3.  Alur cerita adalah urut-urutan cerita, rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan  peristiwa sehingga menjadi suatu cerita yang dihadirkan oleh pelaku dalam suatu cerita.
  4. Amanat adalah  ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya. Sebagaimana tema, amanat dapat disampaikan secara implisit yaitu dengan cara memberikan ajaran moral atau pesan dalam tingkah laku atau peristiwa yang terjadi pada tokoh menjelang cerita berakhir, dan dapat pula disampaikan secara eksplisit yaitu dengan penyampaian seruan, saran, peringatan, nasehat, anjuran, atau larangan.
  5. Latar cerita  adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana, dan situasi terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok:                                                                                    
  • Latar tempat, mengacu pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam   sebuah karya fiksi. Misalnya di desa, gubuk Olih, di pasar                                         
  • Latar waktu, berhubungan dengan masalah ‘kapan’ terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Misalnya pada pagi hari, sepulang sekolah                                                                                                                                                     
  • Latar sosial, mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Latar sosial bisa mencakup kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap, serta status sosial
  
Cerita rakyat adalah cerita yang hidup di tengah-tengah masyarakat dan sudah ada sejak jaman dahulu.  Jenis-jenis cerita rakyat :
  1. Fabel  adalah cerita yang tokoh-tokohnya binatang, misalnya  Kancil yang Cerdik.
  2. Legenda adalah cerita yang dikaitkan dengan asal-usulnya  terjadinya  suatu tempat, misalnya Danau Toba, Banyuwangi
  3. Mite adalah cerita tentang dewa dewi atau cerita yang bersifat sakral/suci, misalnya Nyi Roro Kidul, Dewi Sri.
  4. Sage adalah cerita yang mengandung unsur sejarah, misalnya Damarwulan.
  5. Epos  adalah cerita kepahlawanan misalnya Joko Dolog, Ciung Wanara,
  6. Cerita jenaka adalah cerita  tentang sesuatu yang lucu misalnya Lebai yang Malang,  Si Kabayan.   

 Ayo kawan kita bersama
Mendengar cerita Nusantara
Apa unsurnya cobalah terka
Kita belajar bersama-sama
               Tokoh, watak atau sifatnya
                Latar cerita dan amanatnya
               Tak lupa tema dan alur cerita
                Semua itu unsur cerita